Jarum detik menyuruhku melihat ke arahnya yang marah mencak.
"Kau selalu selalu lupa waktu, Margaret."
"Tolol! Namaku Kika. Bukan Margaret."
"Ya. Siapapun kau! Berhentilah sejenak dari pencarianmu. Lihat aku. Sudah jam berapa ini? Sudah tanggal berapa?"
Dia memperlihatkanku siapa yang datang. Aku membuka mataku lebar-lebar dan nyaris pingsan.
Hari ulang tahunmu!
For God sake.
Aku belum menyelesaikan partitur laguku. Aku belum menjahit gaun pesta. Aku belum membeli kado. Aku belum menerbitkan novel pertamaku. Aku belum membeli terigu untuk tart-mu. Aku belum melakukan apapun sebagai sahabatmu. Dan tiba-tiba saja umurmu telah bertambah.
For God SAKE.
Apakah aku ini sahabatmu? Umurmu baru dua puluh tahun sedangkan rasanya kita sudah kenal ratusan abad. Aku mungkin bukan satu-satunya sahabat yang mencintaimu. Yang bisa menggambar atau yang bisa mengedit fotomu supaya tampak lucu. Yang bisa hadir di hari spesialmu dan menciummu di bibir. Muach. Terimalah ciuman jauhku.
Selamat ulang tahun Anastasia Bernadette. Doaku selalu yang baik-baik. Kurayakan hari ulang tahunmu di tempat terpencil. Di tengah hutan. Bernyanyi bersama pohon-pohon dan kabut tipis. Menceritakan kenangan-kenangan, hitam dam putih perjalanan kita pada seekor Thomas Monkey. Kau tak mungkin suka tempat ini. Kau juga tak akan suka dengan Tom. Aku tidak bisa memberitahumu segalanya sekarang. Dan jangan bertanya-tanya dulu, oke?
Sekarang rayakan hari bahagiamu dengan bahagia. Aku akan melihat kebahagiaanmu dari jauh. Maaf aku terlalu misterius belakangan ini. Aku sekarang sadar, aku nggak suka main path. Terlalu mainstream.
Happy birthday.
https://www.facebook.com/anastashia.bernadetta?ref=ts&fref=ts
Tidak ada komentar:
Posting Komentar